Sembilan manfaat yang dapat diperoleh dari aktivitas jalan kaki.
(1) Serangan Jantung.
Pertama-tama tentu menekan risiko serangan jantung. Kita tahu otot
jantung membutuhkan aliran darah lebih deras (dari pembuluh koroner
yang memberinya makan) agar bugar dan berfungsi normal memompakan darah
tanpa henti. Untuk itu, otot jantung membutuhkan aliran darah
yang lebih deras dan lancar. Berjalan kaki tergopoh-gopoh memperderas
aliran darah ke dalam koroner jantung. Dengan demikian kecukupan oksigen
otot jantung terpenuhi dan otot jantung terjaga untuk bisa tetap cukup
berdegup.
Bukan hanya itu. Kelenturan pembuluh darah arteri tubuh yang terlatih
menguncup dan mengembang akan terbantu oleh mengejangnya otot-otot tubuh
yang berada di sekitar dinding pembuluh darah sewaktu melakukan
kegiatan berjalan kaki tergopoh-gopoh itu. Hasil akhirnya, tekanan darah
cenderung menjadi lebih rendah, perlengketan antarsel darah yang bisa
berakibat gumpalan bekuan darah penyumbat pembuluh juga akan berkurang.
Lebih dari itu, kolesterol baik (HDL) yang bekerja sebagai spons
penyerap kolesterol jahat (LDL) akan meningkat dengan berjalan kaki
tergopoh-gopoh. Tidak banyak cara di luar obat yang dapat meningkatkan
kadar HDL selain dengan bergerak badan. Berjalan kaki tergopoh-gopoh
tercatat mampu menurunkan risiko serangan jantung menjadi tinggal
separuhnya.